Tes Pauli dan Tes Kraeplin, dua macam tes psikologi yang mirip tapi berbeda, namun keduanya sering dianggap "angker" oleh sebagian orang.
Contoh Tampilan Tes Pauli
Bagi yang sudah pernah mengikuti tes seleksi kerja, hampir pasti pernah mengalami apa yang namanya Tes Pauli atau Tes Kraeplin. Bagi yang belum tau, ini aku infokan sedikit penjabaran tentang tes Pauli / Kraeplin (hasil masang sajen ke mbah gugel :lol:).
Seorang
ahli psikiater yang bernama Emil Kraepelin pada akhir abad 19 telah
menciptakan sebuah alat tes kraepelin yang bertujuan untuk digunakan
sebagai alat bantu dalam mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan
dementia. Metode kraepelin ini kembali disempurnakan sedemikian rupa
oleh Prof. Dr. Pauli sehingga pada akhirnya memungkinkan untuk
mendapatkan data tentang kepribadian seseorang. Beliau telah membuat tes
Kraeplin menjadi tes yang distandarisasikan, yang kemudian setelah
Pauli meninggal dunia pada tahun 1951, tes tersebut di standarisasikan
dengan nama Tes Pauli.
Yang sudah pernah Tes Pauli/Kraeplin tentu udah tau lah apa bedanya Pauli dan Kraeplin, dan cara mengerjakannya. Bagi yang belum tau caranya, mungkin bisa mengunjungi halaman ini.
Fungsi dari tes Pauli adalah mengumpulkan data diri seseorang mengenai daya tahan, keuletan, determinasi individu, emosionalitas individu, dan stabilitas diri. Untuk itu diperlukan suatu trik-trik dalam menghadapi tes Pauli (mungkin ke depannya akan aku bikin blog tentang tips/trik mengerjakan tes Pauli).
Salah satu hal yang penting dalam tes Pauli mungkin adalah membiasakan diri dengan penjumlahan. Oleh karena itu, perbanyak latihan tes ini bisa menjadi siasat tersendiri. Namun, darimanakah kita membeli latihan soal Pauli ?? Bagaimana kita berlatih ?? Mungkin ini menjadi pertanyaan.
Sebenarnya, tes Pauli bisa kita ciptakan sendiri, yaitu dengan menggunakan fasilitas Ms. Word.
Berikut penjelasannya :
1. Buka aplikasi Ms. Word
Yang sudah pernah Tes Pauli/Kraeplin tentu udah tau lah apa bedanya Pauli dan Kraeplin, dan cara mengerjakannya. Bagi yang belum tau caranya, mungkin bisa mengunjungi halaman ini.
Fungsi dari tes Pauli adalah mengumpulkan data diri seseorang mengenai daya tahan, keuletan, determinasi individu, emosionalitas individu, dan stabilitas diri. Untuk itu diperlukan suatu trik-trik dalam menghadapi tes Pauli (mungkin ke depannya akan aku bikin blog tentang tips/trik mengerjakan tes Pauli).
Salah satu hal yang penting dalam tes Pauli mungkin adalah membiasakan diri dengan penjumlahan. Oleh karena itu, perbanyak latihan tes ini bisa menjadi siasat tersendiri. Namun, darimanakah kita membeli latihan soal Pauli ?? Bagaimana kita berlatih ?? Mungkin ini menjadi pertanyaan.
Sebenarnya, tes Pauli bisa kita ciptakan sendiri, yaitu dengan menggunakan fasilitas Ms. Word.
Berikut penjelasannya :
1. Buka aplikasi Ms. Word
2. Tekan Alt+F11, hingga muncul window seperti ini
3. Pilih Insert -> Module
4. Kemudian akan muncul window seperti ini
5. Masukkan kode di bawah ini :
Sub
PsikoNumGenerator()
Randomize Timer
theEnd =
InputBox("Jumlah angka yang akan dibuat", "Jumlah Angka")
If Not IsNumeric(theEnd) Then
Exit Sub
If Int(theEnd) = 0 Then Exit
Sub
For i = 1 To theEnd
theText = theText & vbTab
& Int(Rnd(i) * 10)
Next
Selection.TypeText
Text:=theText
End Sub
6. Kembali ke tampilan Ms. Word, kemudian tekan Alt+F8 dan akan muncul kotak window seperti ini. Kemudian Pilih PsikoNumGenerator dan klik Run
7. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti ini, dan isilah angka pada kotak tersebut dan klik OK
NB : angka ini menunjukkan jumlah angka yang akan dikerjakan, dalam gambar saya contohkan 3000
8. Setelah itu akan muncul angka-angka seperti ini, dan siap dikerjakan. Aturlah posisi/jarak angka senyaman mungkin untuk dikerjakan, sebelum dicetak.
Selamat mencoba, selamat berlatih. :D
mantep gan.. lumayan buat iseng" latihan
BalasHapus