Passion and Spirit

Passion and Spirit
Antara nyata dan maya

Minggu, 20 Juli 2014

My Loneliest Day Ever

Late post... Selasa 15 Juli 2014, akan kuingat baik-baik hari itu, tanggal itu... Hari dimana aku ngerasa kesepian paling kesepian seumur hidupku. Silakan, katakanlah aku "alay" atau mendramatisir, tapi begitulah adanya...

Waktu berpisah dari keluarga dan teman-teman di Jogja, terus training di Jakarta, aku gak terlalu ngerasa kesepian. Training (semacam sekolah / kuliah) ada orang-orang yang seperjuangan denganku, sepenanggungan dan mengalami hal yang sama. Waktu di kirim ke Mataram pun masih bisa lega, ada teman yang menemani, tidak sendiri. Ada kawan seperjuangan juga.
Tapi hari itu, tanggal 15 Juli 2014, teman seperjuangan itu pergi juga, ke Kupang. Dan aku tertinggal sendirian di Mataram.
Mungkin masih oke kalau stay di Mataram, tapi sayangnya tidak. Akan tiba waktu ku untuk pergi dari sini, tanggal 17 Juli 2014 ke Labuan Bajo. kota yang jauuuuuh lebih sepi dari Mataram, tidak ada fasilitas mumpuni di sana, benar-benar seperti daerah kosongan yang hanya menyediakan fasilitas turis yang ingin menikmati indahnya alam Labuan Bajo. Tapi untuk ditinggali ? Kurasa TIDAK bagi orang yang terbiasa tinggal di Jawa, dan tiba-tiba tinggal di situ. Sendirian.

Berat kubayangkan, sendirian, dan kesepian. 15 Juli 2014, tak akan pernah aku lupa pada hari ini. Hampir aku menangis (kalau orang Jawa bilang : "mbrambangi"). Jika suatu saat, air mata ini tidak membawaku pada jalur kesuksesan, maka aku akan marah pada diriku sendiri.
Karena itu, aku tidak boleh membuat apapun yang sudah aku korbankan, menjadi sia-sia begitu saja. :)

Pilihannya ada 2 :
Berjuang sebaik mungkin atau membusuk di sini terlalu lama... The choice is mine...
»»  Baca Selengkapnya...

Jumat, 04 Juli 2014

Berlian Itu Indah Karena Ditempa (Untuk Teman Seperjuangan di Mataram)

Aku paham daya ketahanan tiap orang berbeda-beda. Aku sadar dalam tekanan yang sama pun, tiap orang akan mengalami effort yang berbeda. Dan aku juga tahu betul, pandangan setiap orang terhadap masalah berbeda. Blog ini, khusus aku tujukan untuk kalian berdua : Nindya dan Shandra; teman seperjuangan ODP yang ditugaskan di Area Mataram.

Sebenarnya, aku sama tertekannya seperti kalian berdua. Sama, gak ada bedanya. Sama, bagiku berat juga merantau di tempat yang tak pernah aku bayangkan.
Tapi aku harus kuat, lebih kuat dari kalian berdua, itu karena kalian berdua juga. Setidaknya aku tidak sendirian di sini, ada kalian yang menemani. Setidaknya aku tidak memulai dari nol.
Dan lebih dari itu, kalian cewek dan aku cowok. Jika kalian saja bisa mencoba kuat di sini, maka aku harus lebih dari kalian. Tidak mungkin aku terlihat lemah di depan kalian.

Pernahkah terpikir kalau kalian luar biasa ?
Mau mencoba menjalani tugas ini, dimana tidak semua orang mampu seperti kalian.
Mau keluar dari comfort zone, dimana tidak semua orang mau untuk berada di posisi seperti kalian.
Mau berusaha menyesuaikan, dimana tidak semua orang dapat seperti kalian.
Mau belajar hal-hal baru, dimana tidak semua orang bisa seperti kalian.
Mau menjalani di tengah ketidakpuasan, dimana tidak semua orang bisa se-ikhlas kalian.
Mau mencari hal positif, dimana mungkin beberapa orang sudah berpikir untuk menyerah.
Mau untuk mandiri jauh dari keluarga, dimana mungkin beberapa orang sudah malas bahkan untuk membayangkannya.
Mau menerima surat tugas dari HC, dimana mungkin beberapa orang sudah menggerutu sebelum melakukannya.
Mampu bekerja sebagai seorang CSO Bank Mandiri yang terkenal superhero, dimana tidak semua orang sanggup seperti kalian.
Lebih dari itu, kalian cewek. Tapi kalian berani untuk menjalani itu semua, dimana tidak semua orang berani seperti kalian, bahkan cowok sekalipun.

Kalian sebenarnya mampu, dan kalian sudah melakukannya. Kalian berada di tengah jalan kawan, kalian sudah memulainya dan menjalaninya. Apa yang kalian ragu untuk melanjutkannya ??
Dalam melakukan "jalan", yang terberat adalah melakukan "langkah pertama", karena "langkah kedua" dan seterusnya tidak lebih dari pengulangan "langkah pertama".
Berhentilah mendaki ke puncak, bukan karena kalian malas untuk mencapai puncak, tapi berhentilah ketika dalam perjalanan ke puncak, kalian menemukan gunung yang lebih menantang untuk didaki.


Last words....
Rumput tetangga selalu lebih hijau, sering kalian (dan aku juga) memandang seperti itu.. Tapi sebenarnya lebih banyak lagi orang-orang lain, yang melihat rumput kalian lebih hijau.

FIGHTING !!!
»»  Baca Selengkapnya...

Sabtu, 21 Juni 2014

Surya The Explorer : Dari Kuliner Mataram Hingga Gili di Pojok Timur-laut

Curhatan seminggu pertama di Mataram, Pulau Lombok. Banyak yang bilang iri sama aku karena aku ditempatin di tempat yang katanya lebih indah dari Bali. Disini banyak tempat-tempat indah, dengan tawaran wisata alam yang eksotis menjanjikan. Tapi pernahkah kalian sadar, tidak mudah bagiku bisa menerima tempat ini sekejap mata. Butuh proses, keluar dari comfort zone, bahkan sangat-sangat keluar, butuh waktu bagiku.

Kata temen-temen : "Waaahh~ enak ya sekarang di Pulau Lombok, tempat wisata, aku juga pengen kesana !"
Kataku : "Waiyo donk, jelaass, disini gue jadi anak pantai... eperidei is holideeeeiii"
Kataku dalam hati (yang sejujur-jujurnya) : "Hellooo~ di sini aku bukan mau wisata, tapi bekerja mencari sesuap nasi. Di sini aku sendirian, kalau kelaparan ya bakal kelaparan, jauh dari keluarga inti. Bahkan aku sekarang jadi perantauan terjauh di keluarga besarku. Kalai boleh tukeran, sini kalian saja yang menetap di Mataram dan aku yang di Jawa. Tidak ada yang lebih berharga dari bisa bertemu sanak saudara kapanpun kita ingin."

Tapi apa mungkin aku menunjukkan betapa "berat" bagiku di sini pada orang-orang, sementara ibuku sendiri sudah merestui ?? Tentu saja TIDAK !! Yang akan (dan harus dan pasti) kulakukan adalah mencintai tempat baru ini, beserta seluruh fenomena dan isinya, serta membuktikan ekspektasi orang-orang yang sebelumnya bilang "iri" aku bisa ke lombok. Yepss...aku akan menjukkan betapa nyamannya aku bisa di sini, dan betapa indahnya tempat wisata di Lombok. Tidak usah terburu-buru, karena waktuku di sini cukup panjang.

Hal-hal yang sudah kulakukan sejak masih di Jakarta, dan belum di Mataram adalah : 1. Browsing tempat-tempat wisata; 2. Browsing rumah makan khas daerah dan rumah makan rekomendasi; 3. Download peta wisata dan cara backpacker di Lombok.
Semua seolah menunjukkan kesenangan, ya iya laaaah, semua situsnya cerita kalau mereka PIKNIK dan WISATA ke Lombok, datang dan pergi, bukan menetap dalam jangka waktu yang gak ditentukan kayak aku. Hauwaaa~ haum~

Setelah di hari pertama di Lombok mencoba icip-icip Sate Rembiga Ibu Sinnaseh yang maknyusss. Kemudian menjalani satu minggu pertama kerja, gak akan ada cerita-cerita tentang maslah kerjaan di sini, it's time to culinry meeeennn.....
Buruknya di sini adalah, aku (kami bertiga, anak ODP), tidak ada kendaraan sama sekali, terkendala transportasi untuk menjelajah tempat ini.

Kuliner khas Lombok yang dicari berikutnya adalah Nasi Balap Puyung, yang katanya sangat pedas. Kuliner ini, berisi nasi yang dilengkapi suwiran daging ayam yang diolah pedas, dilengkapi kedelai yang digoreng dan ebi / udang-udang kecil. Enaak, cocok sama lidah orang Jawa. Yang aku sedikit kecewa itu, katanya pedas, tapi nyatanya nggak juga. Makanan khas lagi adalah ote-ote, ini kalau di Jawa tu sejenis bakwan. Gorengan dari tepung yang dicocol pake kuah sambal. Aku bukan penggemar bakwan, tapi ini lain, ini enaaaak jauh lebih enak dari bakwan. Wkwkwkwk~
Nyobain juga rumah makan yang katanya rekomendasi : Omah Baso dan Mama's steak. Dari nama aja dah keliatan kan, yang satunya jualan bakso yang satunya jualan steak. Rumah makan ini populer di Mataram, dan sangat direkomenasikan. Enak, tapi ya gitu deh, cukup nguras ongkos. Tapi layak dicoba kok kalau kalian berkunjung di Mataram. Omah Baso terletak di Jalan Brawijaya, sedangkan Mama's steak ada di Jalan Panca Usaha (selatannya Mataram Mall persis).


Setelah weekdays mencoba beberapa makanan sini, akhirnya tiba juga weekend. Jadwal kita adalah : snorkeling di "Northeast Gilis" di Lombok diajak oleh teman kantor (yang dipimpin oleh mas Doddy, SR Bank Mandiri AA Gde Ngurah). Gili itu artinya pulau. Kalau denger kata Gili, pasti identik sama Gili Trawangan. Nggak salah sih, karena tempat itu populer di Lombok, banyak wisatawan dan turis berbondong-bondong ke situ. Tapi bagi penduduk lokal, katanya Gili Trawangan itu biasa aja, masih banyak yang lebih indah. Gili Trawangan cuma menang fasilitas dan akses kesana.
Akhirnya tujuan kita adalah : Gili Kondo. Yang terletak di kepulauan kecil di timur laut Pulau Lombok. Butuh waktu sekitar 2-3 jam perjalanan ke sana dari pusat kota Mataram, menggunakan mobil. Tempat itu dapat diakses melalui Jalan Raya Narmada - Jalan Raya Matang.
Setelah sampai di bibir pantainya, kami menyewa kapal untuk menuju Pulau Kondo, harganya cukup murah, sekitar 70rb itu sudah termasuk alat untuk snorkeling (kalau banyak orang, makin murah karena iuran kapalnya jadi enteng). Tapi sebelum sampai di Gili Kondo, kapal berhenti beberapa kali untuk menikmati tempat wisata yang ada, yaitu : 3 titik selam yang menyajikan terumbu karang yang indah dan banyak sekali ikan, pulau dari pasir karang yang sangat indaaaah, dan wisata mengelilingi hutan bakau,, sebelum akhirnya tiba di Gili Kondo. Sayang, saat itu laut sedang surut, jadi gak bisa lihat hutan bakau, karena kapal terhalang karang yang dangkal.
Aku gak bisa cerita betapa indahnya tempat ini. Yang jelas, wajib kalian coba. Karena ini sangat menarik dan yang penting murah. Speechless sama keindahannya, cuma bisa kusampaikan dengan sekelumit gambar saja. :)


Setelah puas berwisata. Saatnya pulang, dan mampir rumah makan yang menu utama nya bakso (bakso lagi, bakso lagi). Kata temen-temen kantor, ini bakso paling enak se-Mataram. Agak alay sih, wkwkwk~, tapi emang enak.
Sayangnya aku lupa nama tempatnya apa.


See you next story ~
FIGHTING !!
»»  Baca Selengkapnya...

Jumat, 20 Juni 2014

Surya The Explorer : Lombok's Welcome Gift (Week 0)

Karena emang niatnya mau share pengalaman di Lombok, jadilah kutulis di sini saja. Masih cerita seputar flashback di hari pertama tiba di pulau Lombok, yaitu tertanggal 1 Juni 2014, mendarat di bandara Lombok Praya International Airport yang terletak di Praya.

Begitu tiba langsung dijemput oleh Bapak Yusuf (Operasional Manager) dan Bapak Wiryadi (GA Officer) dari Bank Mandiri Area Mataram, diantarkan menuju kantor Area Mataram. Katanya sih, kantor Bank Mandiri Area Mataram adalah bangunan tertinggi di Mataram saat ini. Emang bagus dan megah, kliatan mewah.


Dari situ kemudian dijemput oleh kerabatnya Nindya (temen ODP seperjuangan di Mataram), dan diajak mutar-mutar keliling kota Mataram, yang aduhai ternyata sempit sekali kota intinya. Cuma sebentar saja, pusat kotanya sudah sukses dikelilingi. Tapi memang sih, kota ini tidak memberikan fasilitas perkotaan sebagai sajian utamanya. Kota ini, atau mungkin lebih tepatnya pulau ini, lebih mengutamakan keindahan wisata alamnya dan dipadu padan dengan kelezatan wisata kulinernya.
Sebenarnya aku benci pantai, tapi begitu tiba di pulau ini, mau gak mau harus suka dengan pantai sebagai menu wisata utamanya. Mulai dari pantai Senggigi, pantai Kuta, pantai Pink, Gili Trawangan, dan sebagainya.

Gak akan cerita banyak di blog kali ini (karena emang gak ada yang bisa diceritakan, hehehe). Di hari pertama di Mataram ini, kita mengunjungi Ampenan. Daerah yang dulunya merupakan pelabuhan (sebelum dipindah ke Lembar). Di sini ada pantai, namanya pantai Ampenan. Nothing special di pantai ini, biasa saja. Tapi sebagai welcome gift, not bad lah,, hari pertama, dah piknik.
Sehabis itu mampir ke rumah makan yang pernah dikunjungi Pak Bondan (yang hobi mak nyus), namanya Sate Rembiga. Sumpaaah, ni sate enak banget. Padahal tergolong sate kering, gak perlu diguyur atau dicocol kuah/bumbu lagi. Ada juga plecing kangkung, ini juga enak. Di sini emang surga kuliner.




Mungkin ini saja teaser awal kisahku di pulau perantauan, lanjut di kisah "Week 1".
NB : bagi kalian yang belum pernah ke Lombok, Indonesia gak cuma punya Bali lho, di sini juga Indah !!

FIGHTING !!!
»»  Baca Selengkapnya...

Minggu, 15 Juni 2014

Lombok 2nd Story : Harap Harap Cemas

Penugasan dari HC (Human Capital) Bank Mandiri membawaku ke pulau ini, pulau yang sebagian orang menganggap "lebih cantik daripada Bali". Pulau itu adalah Pulau Lombok, lebih detailnya, sekarang aku ada di Cakranegara, salah satu kecamatan di Kota Mataram. Banyak teman-teman yang bilang, "Waaah~ enaknya di Lombok, pulau yang indah, tempat wisata", dan sebagainya. Tapi apa yang orang tahu, tentang apa yang sebenarnya aku rasa ??

Waktu pesawat hendak turun, dari atas kulihat hanyalah padang hijau penuh akan hutan, gunung, dan sawah. Indah memang, tapi ada kalanya aku (kita : aku, Nindya, dan Shandra) juga butuh "peradaban" dan bangunan-bangunan. Mungkin ini benar-benar di pelosok, pikirku, sempa khawatir. Tapi begitulah Praya, Lombok Tengah. Dari Praya, aku dijemput Pak Yusuf, Operasional Manager dari kantor dan dibawa menuju kota Mataram,, yeps, surat tugas untuk kita dari kantor pusat bertuliskan "AREA MATARAM". Kota yang sepi, tapi lumayanlah. Ada mall, ada hiburan, ada KFC, PH, Mc.D, Gramedia, dll, tapi tak ada bioskop (T.T)..
Overall, not bad laah, ada hiburan bangunan dan ada wisata alam, dilengkapi kualitas wisata kuliner disini yang menggiurkan. Aku bisa betah di sini dan bisa juga membuat beberapa orang yag ingin berwisata di Lombok merasa iri. Bersyukur ditempatkan di kota ini, Mataram.


Namun rasa lega itu ta bertahan lama. Pak Yusuf menjelaskan : "Area Mataram ini luas sekali, mencakup Nusat Tenggara Barat (NTB) sampai Nusa Tenggara Timur (NTT), dan kalian harus siap ditempatkan di sepanjang kepulauan Nusa Tenggara ini. Kalian masih muda, banyak-banyaklah mengambil pengalaman dengan merantau lebih jauh".
Enough~... Mataram is OK, sesepi-sepinya Mataram, masih mending di sini kota. Tapi kita harus siap kapanpun dipindahtugaskan oleh pihak Area di manapun di kepulauan Nusa Tenggara.
Mataram itu kota yang enak, tapi kalau jauh ke timur, kata orang-orang sini, kurang enak. Daerah lebih pelosok, terkadang susah air, minim hiburan, minim fasilitas infrastruktur kota (kecuali Kupang), yang paling penting : makin susah balik ke Jogja karena gak ada penerbangan langsung, dll...

Dari NTB hingga NTT. Dari Mataram hingga Kupang. Dari cabang Ampenan hingga cabang Atambua (yang mepet banget sama Timor Timur). Dari Pulau Lombok sampai Pulau Timor. Dari sebelah kirinya Pulau Komodo hingg sebelah kanannya Pulau Komodo.
Jaaaauuuuhhh... cakupannya ibarat dari Bandar Lampung hingga Denpasar, lebih jauh dari jarak ujung ke ujung Pulau Jawa.
Jauh pun, asal masih satu daratan, masih tergolong nyaman buat dijalani. Sayangnya, ini sudah beda daratan, berbentuk kepulauan, dimana daerahnya banyak yang terpencil dan minim fasilitas.


Awal hingga pertengahan Juli (kira-kira), bakal ada panggilan dari HC Pusat di Jakarta, untuk SK yang lebih lanjut lagi. SK itu berisi, apakah kita akan dipindahtugaskan di tempat lain (SK baru), atau tetap bertahan di SK yang sebelumnya.
Kalau bertahan dengan SK lama, yang bertuliskan "Area Mataram", maka harus siap di sepanjang kepulauan tersebut.

Harap-harap cemas.
Tapi mau gak mau harus dihadapi.
Sehabis panggilan dari HC Pusat untuk tanda tangan kontrak yang baru itu. Nasibku ditentukan lagi, untuk kedua kalinya oleh para HC. Jika dipindahtugaskan, dan di Jawa, aku akan sangat bersyukur.
Tapi jika tetap di Area Mataram, dan dapat yang agak jauh ke timur lagi,,, akan ada lebih banyak kisah yang bisa kuceritakan...

FIGHTING !!!
»»  Baca Selengkapnya...

Jumat, 13 Juni 2014

Lombok : My Next and Newest Journey

Lama banget nggak nulis blog. Di sini, sinyal internet untuk provider langgananku nggak ada sama sekali. Mau gak mau, untuk sementara nulis blog pakai SmartPhone. Dimana aku ?? Lombok !! Bagaimana bisa aku di sini ?? Ini karena ulah surat.

Beginilah kisahnya...

2 minggu lalu. Tanggal 30 Mei 2014, kami seluruh anak-anak ODP Bank Mandiri Regional 28 dikumpulkan di sebuah gedung yang disebut Plaza Mandiri. Sore itu, kami semua penuh harap-harap cemas, dag dig dug, dan rasa khawatir yang meluap-luap menanti sebuah pengumuman : OJT PENEMPATAN.
Tak bisa dipungkiri, penempatan ini akan merubah jalan cerita dalam kehidupan kami semua. Dan ironisnya, semua seolah-olah ditentukan oleh para HC (Human Capital).

Dan tibalah saatnya....
Aloysius Rico, CBC Samarinda floor Tarakan. Itulah nama yang dipanggil pertama kali. Cukup kaget mendengar pengumuman itu. Dan pengumuman-pengumuman berikutnya, sebagian besar jatuh ke luar Jawa.

Aku duduk deret ke tiga, di ujung paling kiri ku ada Nindya, dan sebelah kiri ku persis ada Shandra.
Pengumuman berlanjut...

Nindya Tri Kusumawardani, Area Mataram (KanWill Denpasar) ; Nindya diam seperti tak mampu berucap apapun.
Shandra Kusumadewi, Area Mataram (KanWill Denpasar) ; kulihat pandangan shock di mata Shandra.
Surya Budi Haryono,,,,,,akhirnya namaku dipanggil,,,, Area Mataram (KanWill Denpasar).

Shock dan stun selama beberapa detik. Otak mencoba menerawang peta Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dan berhasil mendefinisikan Mataram sebagai ibukota Nusa Tenggara Barat yang ada di Pulau Lombok. Yak ~ Lombok !!
Tahapan selanjutnya yang dilakukan otakku adalah POSITIF THINKING. Akibat dari ujian (hidup) yang selalu dialami, sepertinya sudah bisa mulai belajar positif thinking.
LOMBOK !!! Ini namanya liburan dibiayai. Aku terus berfikir seperti itu, mencoba mengikis harapan ditempatkan di Jawa, mencoba mengalihkan perasaan yang kalang kabut kacau, bener-bener aku gak bisa mendifinisikan apapun. Mencoba bersyukur, sekalipun ditempatkan di bagian funding, padahal sangat ingin di bagian lending.

Hal yang bisa kulakukan, pasrah dan menerima sepucuk surat penempatan (Surat Tugas) dan tiket pesawat yang sudah disediakan, dan mendengar pengarahan demi pengarahan dari kantor.


Hari Sabtu berikutnya. Dimana akhirnya bisa menelepon ibu, setelah hari Jumat malam kemarin baru sempet memberi kabar pada bapak. Kupikir ibu bakal shock dan khawatir anaknya ini pergi jauh (dulu pas awal-awal aku mutusin merantau ke Jakarta, ibu khawatir banget, apalagi sekarang, aku ke luar pulau). Tapi aku salah, nada bangga kudengar dari setiap kalimatnya, seperti tanpa ragu menyemangatiku dan mendukung seluruh jalan pilihanku dan karirku. Karena itu, tak mungkin aku mengumbar cerita ke ibu, kalau sebenarnya aku masih pengen di Jawa.
Karena ibuku, aku maju tanpa ragu, yang kata orang : carilah pengalaman di tanah seberang.

Tanpa ragu lagi dan penuh semangat, kulambaikan tangan perpisahan kepada teman-temanku, kepada Jakarta, kepada Jogja, kepada Pulau Jawa.
Pukul 13:50 WIT, kuinjakkan kakiku pertama kali di Lombok Praya International Airport.
Dan di sinilah, cerita baruku bermula !!

FIGHTING !!!!


»»  Baca Selengkapnya...

Selasa, 01 April 2014

Edufina di Kemang : Trainee Jiwa Mahasiswa

Diantara temen-temen sekelas, bisa dibilang, aku adalah orang yang terkenal "pelit". Bukan pelit nggak mau berbagi lho, maksudany pelit di sini itu, pelit pengeluaran, alias super iriiiitt banget untuk urusan pengeluaran sehari-hari. Bukan karena gaji gak mencukupi kebutuhan sih, tapi cuma kebiasaan super irit aku udah mendarah daging kayaknya. Hahaha~

Jakarta, di sini lah aku tinggal untuk sementara waktu menjalani ODP Mandiri. Bagi pembaca blog ini, atau yang sekedar lewat dan juga seorang ODP Mandiri, mungkin bisa nih ngikutin jejak saran ane, atau tips ane. Langsung aja deh, aku mau berbagi tips berhemat di sini.

Tips survive biar kantong tebel di Kemang (ODP Mandiri only) :
1. Cari kos yang murah.
Kos aku sih sebenernya mahal, 1jt/bulan. Tapi nyaman, jadi buat aku it's okay lah. Tapi kalau mau berhemat, cari deh kos'an yang 600rb-800rb/bulan di Kemang. Atau kalau nggak, sekamar berdua, dijamin lebih irit.
2. Makan sebanyak-banyaknya di LPPI
- Break pagi ambil jatah lebih, biasanya ada jatah lebih kok
- Makan siang, ambil yang banyak, kalau perlu double porsi, lauknya dua. Bahkan temen ane, ada yang ampe bawa kotak bekal buat bungkus lauk dimakan di kos. Belum pernah coba, tapi layak dicoba.
- Break sore ambil jatah lebih yang tersisa, minim makan 3 lah. Kalau perlu, jangan ragu sikat punya kelas lain yang masih tersisa belum dimakan. :D
3. Kalau lapar, sore pulang dari LPPI, beli siomay di depan LPPI.
Cuma 5rb doank boleh kok. Pengeluaran per hari ku juga sekitar 0-10rb/hari cuma buat cemilan ini, itu aja kalau pas lapar aja beli nya.
4. Investasi Heater.
Kalau di kos gak ada kompor, beli heater atau pemanas listrik. Buat bikin mie instant atau energen kalau lapar.
5. Minimalisir kongkow boros
Aku sih kadang ikut kongkow, kadang nggak, tujuannya biar bis irit duit. Hahahaha~... tapi teteplah, utamakansosialisasi sama temen. Yaaa~ pinter-pinter berbagi waktu lah.
6. Beli peralatan / stationery / toiletries seperlunya
Ini susah ngaturnya, habis ya mau gak mau beli, macam sabun, shampo, kapur barus atau pewangi ruangan atau sejenisnya. Aku malah lebih boros di sini daripad buat makan.

Pengeluaran ku buat makan, minum, snack, ngemil, perlengkapan kos, belanja keperluan mandi, MCK, dan toiletries, rata-rata sekitar 20rb perhari. Irit kan ??

NB :
Tapi itu belum buat belanja baju, kaos, sepatu, beli HP, dll lho.. Entah kenapa, seirit-iritnya aku buat keseharian tetep aja boros pas weekend buat shoping. Hakakaka~ :bata:
»»  Baca Selengkapnya...

Sabtu, 15 Maret 2014

Blog Curhat : Malam Minggu di Kemang

Saatnya blog curhat lagi... Malam Minggu telah tiba... Setelah perjuangan semingguan, Senin sampai Sabtu, pusing-pusing di kelas. Akhirnya tiba juga saat santai : Malam Minggu. Malam dimana bisa leha-leha dan nyantai, hura-hura sampai malam (atau bahkan sampai pagi).


Bagaimana denganku ??

Seperti biasa, teman-teman se-angkatan ODP pada ngajakin buat kongkow dan kumpul bareng. Jujur, aku mau banget ikut mereka. Jarang aku kumpul malming sama mereka. Tapi dari mulutku cuma bisa keluar penolakan (padahal dalam hatiku, aku senang dan ingin lho).

Alasanku cukup beragam dalam penolakan ini :
1. Chemistry
Aku pengen menciptakan kenangan yang bagus dengan kalian, tapi tidak terlalu dalam. Karena aku tipikal orang yang mudah tersentuh dengan yang namanya "perpisahan". Karena aku tahu, akan berpisah dengan kalian, dan aku ingin membuatnya tidak terlalu berat bagiku.
2. Hemat
Jujur, terkadang pola hidup temen-temen agak hedon. Dan aku dari keluarga sederhana yang dididik selalu irit, menabung, dengan pengeluaran secukupnya dan seperlunya. Kalau aku sering keluar, maka bisa jadi boros. Padahal aku ingin memberi sebagian rejekiku untuk keluargaku. Kalau keluar tapi gak ikut jajan, padahal yang lain jajan, terkadang justru bikin temen-temen gak enakan. Aku ngindarin akward momment itu.

Yaaa... cuma mau curhat ini saja.. Semoga ada anak OPD Regional 28 yang mbaca ini ya.. hahaha~
jujur~ aku senang banget punya temen-temen asik kayak kalian... tak akan pernah aku lupakan sama sekali.. :)

Mandiri !! Terdepan Terpercaya Tumbuh Bersama Anda Yes Yes Yes !!!
»»  Baca Selengkapnya...

Kamis, 20 Februari 2014

Keraguan........

Mumpung gak ada tugas dari kantor, malam ini bisa free dan nulis-nulis blog lagi. Yahoooo~ !! :D
Kali ini mau sedikit curhat lagi deh, tentang manusia (dalam hal ini, tentu saja aku), yang sering banget gak ngrasa puas dengan dirinya sendiri dan apa yang telah dicapainya. Tapi bukan rendah diri lho ya...
Mau curhat masalah "pekerjaan" dan "rasa nggak puas"...


Perasaan nggak cepet puas itu terkadang emang bagus, bisa memotivasi diri sendiri, dan selalu punya semangat buat terus maju dan berkembang. Pokoknya ya gitu lah.
Tapi di lain sisi, terkadang bisa menimbulkan dampak negatif juga buat diri sendiri. Seperti perasaan tidak puas dengan keaadaan, dan menjadi tertekan. Perasaan yang terus-terusan nggak mau kalah. Yaaa~ susah dijelasin juga sih...

Dulu pas masih fresh grad, pengen banget kerja di Perusahaan A. Mencoba masuk situ, dan gagal terus.
Alhasil mencoba perusahaan lain, banyak banget, dan sering gagal (biarpun diantaranya tembus, tapi ngrasa gak sreg). Actually, aku lebih pengen kerja di Perusahaan A itu (atau perusahaan setype dengan posisi yang sama)..

Lama waktu berjalan, akhirnya aku milih kerja di Perusahaan B, yang jelas gengsi nya jauh di bawah Perusahaan A. Banyak teman kampus yang tanya "Kerja dimana?", beberapa diantaranya aku jawab dengan sedikit avoiding. Yaa~ emang masalah proud sih..
Ketika masih di Perusahaan B, berapa kali aku mencoba daftar perusahaan-perusahaan lain. Dan sampai suatu ketika, ada keajaiban... Aku diterima di Perusahaan A, dengan posisi yang kuidam-idamkan.
Jelas saja, aku seneng banget. Gak bisa aku ungkapin...
Puas ?? Of course ~ !!

Setelah proses berjalannya waktu bekerja di Perusahaan A itu, keyakinan ku mulai goyah.
Rasa puas itu mulai hilang. Di sini aku mulai menatap perusahaan-perusahaan yang lebih di atas ini (yang sebenernya available dengan background pendidikan ku), seolah perasaan iri dengan mereka yang bekerja di Perusahaan C, D, E, dst..
Rasanya aku ingin mencoba masuk di perusahaan itu. Tapi faktanya, di sini lah aku...
Di tempat yang seharusnya aku nyaman dan puas, karena dulu aku ingin bekerja di sini...

Di sela-sela itu, banyak teman yang tanya masalah cari kerjaan...
Yeah, sebenernya aku beruntung bisa dapet kerja,, sementara temen seperjuangan yang lain, banyak yang bingung cari kerja..
Dan aku, malah bersikap seperti skeptis gini, apalagi pada sesuatu yang aku idam-idamkan sebelumnya. Ironi.

Butuh instropeksi diri mendalam untukku, untuk memahami apa sih yang aku mau...
Kalau mau ngambil kata pepatah, sebenernya cukup simpel :
"Jangan terlalu banyak melihat ke atas, tapi sesekalilah lihat ke bawah dan bersyukurlah"
Yeps.. :D
Apapun di sini, aku mencoba untuk terus berusaha !!!
FIGHTING !!
»»  Baca Selengkapnya...

Minggu, 02 Februari 2014

Albatross Force, Komunitas Cosplay yang Paling Berharga Bagiku

Cosplay... Tentunya sudah banyak yang pada tahu yak. :D ,, Cosplay bisa diartikan dengan costume dan playing, yaitu seseorang yang memerankan suatu tokoh imajinatif (komik, manga, anime, film, dsb) baik dari segi kostum pakaian dan perwatakan. Dan orang yang melakukan cosplay tersebut secara umum disebut cosplayer.


Untuk entry blog ini, aku bukan berniat cerita tentang apa saja yang pernah aku cosplay-kan. Aku cuma mau curhat tentang apa yang aku rasa terhadap suatu komunitas cosplay yang paling aku cintai : Albatross Force.
Dulu ini merupakan bagian dari hobiku, kehidupanku, passionku, semangatku, keluargaku, dan sebagainya. Sesuatu yang sulit sekali kupisahkan dari diriku, membentuk suatu comfort zone yang kuat.
Banyak hal yang aku alami di sini, A to Z lengkap, dari canda dan tawa sampai haru biru, dari kesenangan sampai amarah.
Di sini lah tempat terbanyak, aku bisa tumbuh berkembang, mengembangkan diri, dan mencari pengalaman berorganisasi.


Albatross Force, adalah komunitas cosplay di Jogja. Komunitas pecinta hobi jepang. Didirikan oleh Yzak atau Khrisna a.k.a Adam, 3 Mei 2007. Awalnya hanya berfokus pada cosplay dan cabaret saja, tapi terus berkembang hingga saat ini.Aku sendiri tergabung di Albatross 2 Agustus 2009 karena suatu "salah paham" jadi terpaksa ikut bergabung. Suatu kesalah pahaman yang membawa berkah bagi ku. Menurutku, Albatross bagaikan keluarga, biarpun penuh "intrik" dan lingkaran setan di dalam, tapi bersamanya sluruh apa yang ada di dalam diriku tertempa dengan pengalaman positif-negatifnya.

3 Mei 2010, tepat di Ultah Albatross, Yzak keluar dari Albatross. Karena terjadi masalah intern di Albatross yang tak dapat dihindari. Alhasil, Albatross pecah jadi 3 bagian : Genk Kerend (GK) yang dipimpin Ren, Phoenyx Multicosplayer Community (PMC) yang dipimpin Akuma, dan Albatross Force itu sendiri, yang waktu itu ketuanya RT. Kubu yang berada di GK sedikit berbeda pandangan dengan kubu PMC, sehingga memilih untuk membuat jalan sendiri-sendiri. Aku sendiri berada di pihak GK. Sebagai catatan, Genk Kerend terbentuk dianggap lahir tanggal 3 Mei 2010. Kata Ren, anak Albatross generasi pertama yang bisa dibilang anggota pertama Albatross (setelah Yzak), dulunya (sebelum aku bergabung) Albatross juga pernah pecah. Waktu itu beberapa anak yang keluar karena berbeda pendapat, dan membentuk Yakuza J-Community.




Kembali ke cerita di atas. Akhirnya Albatross masuk masa kelam tanpa prestasi, dan nyaris bubar. Kontradiktif dengan kondisi GK yang dominan dan naik daun, lebih dari Albatross dan PMC. AKhirnya setelah beberapa waktu lamanya, PMC bubar. Beberapa waktu kemudian, di tahun 2011, GK kembali ke Albatross. Dan resmi 3 Mei 2011, GK jadi satu kebali dengan Albatross. Di sini malah menjadi suatu keragaman. Karena banyak yang suka dengan perform GK (biarpun kadang kontroversional), maka Albatross sering tampil dengan nama Albatross itu sendiri yang mengutamakan cosplay/cabaret yang bermutu tinggi, atau bisa juga tampil dengan nama Genk Kerend yang tampil totalitas gila memparodikan segala hal menjadi sebuah pertunjukan lucu.

31 Desember 2012 - 1 Januari 2013. Albatross Force berkolaborasi dengan Amanogawa J-Community dan Anata J-Community (Alba-Amano-Anata = Triple A), membuat suatu kabaret untuk acara tahun barunan bareng, dan diberi nama Tim Gagal Move On 2013.
Mei 2014, Tim Gagal Move On 2012 ini kemudian berganti nama menjadi P3dJ03aN6 tJiNt4, yang merupakan kolaborasi dari komunitas Albatross Force dan Amanogawa.




8 September 2013, Albatross membentuk suatu grup dance yang dipimpin oleh Indah. Grup dance yang berdiri atas naungan Albatross ini bernama Al♥Beats. Grup dance yang meng-cover idol grup dari jepang. Beranggotakan 18 orang cewek "idol", dan direncanakan akan terus berkembang.


Dari tahun tahun ke tahun, anggota Albatross berkembang pesat. Di sini juga aku menemukan orang-orang yang aku sukai. Yak, dan jujur, sering terjadi lingkaran setan Albatross. Masalah individu yang mbleber jadi masalah komunitas. Tak urung, Albatross Force diplesetin jadi Albatross Lophe dengan logo Albatross berwarna pink.Wajar sih, semakin banyak orang, semakin muncul kompleksitas yang semakin beragam.
Hingga saat ini, Februari 2014, anggota Albatross mencapai hampir 60 orang.

Jujur, aku ingin terus berada di sekitar mereka. Tapi kenyataan berkata lain. Seorang laki-laki dewasa harus selalu siap menghadapi kenyataan pendewasaan diri. Dan di sini lah aku berada, jauh di luar Jogja, dan hanya bisa mendukung mereka dari jauh. Sebenernya, butuh waktu lama untuk bisa lepas dari comfort zone ini. Susaaaaaaaaaaaaah.
Tapi, just be brave to move on for your current comfort zone to find your future comfort zone.

Semangat buat Albatross !! Semangat buat Al<3Beats !!
I love you ALL !!!!

Aku.....
Anggota Albatross, Manager Albatross, Steering Commitee Albatross, Anggota Genk Kerend, Anggota Tim Gagal Move On, Anggota P3dJ03aN6 tJiNt4, dan Manager Al♥Beats...

Oh ya, yang mau bergabung ke Albatross, bisa deh hubungi Fb di : Albatross Force J-Community, atau Twitter di : @albatross_force


»»  Baca Selengkapnya...